Monday, June 30, 2014

Belanja COD di Zalora

SELAMAT BERPUASAAAAAAA 1435 H, cemancemanssss.

udah lama banget iiih ga nulis.

mau cerita ah.

Jadi.
Semua kisah ini berawal ketika indosat ngirim pesan cinta sama aku.
katanya aku dapet voucher 100.000 belanja di Zalora.

Biasanya sih aku ga terlalu tergiur sama sms sms voucher gitu dari indosat.
Soalnya kadang suka ribet gituu. Banyak syaratnya pulak.
Tapi berhubung voucher yang dikasih nominalnya cukup menggiurkan dan lumayan gede buat pekerja kelas sudra kaya aku, jadi aja aku penasaran. Ok FIX.  meluncur ke website zalora.co.id

Kebetulan pas hari itu di zalora  lagi ngadain sale sampai 70 %.  
Yaaah..apa daya ketika naluri wanita sudah di usik dengan yang namanya Dis to the count = discount..
hanya Tuhan yang bisa menghentikan.

Pas liat liat ternyata banyak yang lucuuuuuukk.. Dan voilaaa.
Pilihan aku jatuh sama 1 tas vintage.. Warnanya mustard. Harganya tadinya 600.000 diskon jadi 240.000.
yaaa aku juga tau siih harganya pasti udah dinaikin 10000000x dulu baru di diskon
terus taktiknya buat narik peminat itu pake harga asli yang dicoret, terus dibawahnya ditulis harga setelah diskon. padahal harga yang dibawah itu kayanya emang harga aslinya,.

Langsung aku masukin cart, tapi pas aku mau pake itu voucher ga ada pilihan "add voucher" kaya yang dibilang di petunjuk penggunaan voucher.
Yaaa mo gimana yah.. Orang niat belanja karena dapet voucher gitu kan,. Sayang kalo ga dipake. Terus akhirnya aku cancel dulu aja.. maksudnya mau diulang gitu.

Pas mau beli lagi.. aku tertimpa siyaaaal. warna yang aku pengen udah SOLD OUT dalam waktu 15 menit saja sodara setanah air,,,, T.T
Dengan sangat terpaksa aku ganti warna.. Karena udah ngebet banget sama itu tas,, lebih sial lagi harganya beda 50.000, lebih mahal :((
Yaaah daripada makin nyesel akhirnya aku langsung konfirmasi bayar aja.
Terus disitu aku baca metode pembayarannya ada yang pake kartu kredit, atm transfer dan COD.
Asik niih ada COD.. Kan enak ya bayar ditempat.
Akhirnya setelah menggumam seperti  kalimat diatas yang baru saja anda baca, lalu kemudian aku pilih bayarnya via atm transfer (gubrak)

Abisnya awal aku takut si mas yang nganternya ganteng kaya aliando terus aku jatuh cinta. *apasiiiih*
ga dink, maksudnya takut ribeeet.. Takut ada syarat syarat atau biaya tambahan ketika COD.
pas udah aku klik ATM transfer, ternyata ada pesen dari Zaloranya, katanya kalo di wilayah tempat  aku  tinggal bisa pake COD aja.. yasudah lah apa mau dikata.. sekalian nyobain.. hehe

naah, karena aku berlangganan e-newsletter dari Zalora, aku dapet voucher lagi 75000.
kan sayang tuh kalo ga dipake, akhirnya aku beli 2 benda tidak begitu penting. soalnya beberapa hari lalu aku baru beli barang sejenis. parfum & make up remover.
kenapa beli?
karena voucher baru bisa dipake kalo pembelanjaan diatas 300.000
karena botol parfumnya lucu, nekad banget inii.. padahal takut parfumnya bau :(
karena aku belum pernah liat make up remover dari maybelline yang model gini, penasaran pengen tau bedanya.

kalo di itung itung yaaa... dapet voucher bersyarat itu jatuhnya malah jadi borooos deh..
*jedotin kepala ke tembok*

aku pesen sekitar hari kamis, dan barang pertama yang sampai adalaaaaah parfum & make up remover.
Bibi di rumah siih yang nerima, soalnya pas barangnya sampai aku lagi kerja.
Ternyata ga ribet ko,, ga ada biaya tambahan. malah simaskurir bingung mau ngasih kembaliannya gimana? soanya uang yg aku kasih lebih.

eyymm.. packagingnya rapiiii banget. yang paling bikin aku seneng ada buble wrapnyaaa. aaaaa lumayan buat ngabuburit di bulan puasa yang penuh berkah dan ampunan ini *ada juga tadarusan harusnya -____- *
nih dia penampakan paketnya.

Paket Ketika Sampai :)

Ini Dia Isi Dari Paket Pesanan aku. Dikasih Katalog Juga dari Zalora
Lumayan Bubble Wrapnya buat Ngabuburit. hihihi
Ini diaaaa Pesanan Akuu :))

Maybelline Clean Express Total Clean
Aku penasaran niiih apa bedanya maybelline yang ini sama yang biasa dijual di alfam*rt sama ind*maret.
soalnya fungsinya bener2 sama..
review soon yaaaaa :)

oya dan alhamdulillah ini parfum baunya bisa diterima hidung aku yang minimalis ini.

Kiss Of A Rose Ellanto Perfume

Aah aku jadi addict nih belanja di Zalora.
Maafkan aku Tuhaan.. aku kalap terus kalo belanja. :((





Sunday, June 1, 2014

Surat Kecil dari Nenek untuk Aa (Remembering 40 days of Alm Muhammad Aqshal Fadillah)


كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ


" Every soul will taste death. And We test you with evil and with good as trial; and to Us you will be returned." -Q.S Al-Anbiya : 35-




*rasanya masih ga tega manggil kamu almarhum, a.. :'( *


Dear, Aqshal Fadillah..

40 days has passed since death separated us physically.
Though we cannot see you, we know you are here with us.
in our every thought as we think about you each day.
Though we cannot touch you, we feel the warmth of your smile.

Sebelumnya saya ucapin terimakasih buat yang udah nyempetin waktunya buat baca. semoga menjadi amal untuk Anda semua, semoga menjadi doa untuk almarhum.
aamin.

as initial plan, tulisan ini mau direlease pada saat acara tahlilan 40 hari. tapi karena ada beberapa hal, finally it published here.

Semua ini pure curahan hati yang diungkapin sama nenek almarhum selama 40 hari sejak almarhum pergi.
dengan segala kekuatan yang tersisa, suara yang tercekat, tangis yang tertahan beliau ngeluarin semua keluh kesah yang tersimpan.

Saya disini cuma bantu menuangkan dalam bentuk tulisan untuk kemudian di publish.


catatan kecil untuk sang cucu tersayang..

dari nenek untuk aa..

 *take a deep breath*



Bismillahirrahmanirahiim..




Innalilahi Wainna Ilaihi Rajii’un.



Astaghfirullah….


Astaghfirullah…


Astagfirullah….


40 hari berlalu
Sejak Allah dan malaikat-Nya mengajakmu kembali.

Rasa nyeri tak henti menyayat sekujur tubuh ini, kala menyadari aku telah kehilangan sosokmu yang begitu ku cintai.

Terlalu sulit mengendalikan nurani yang kerap mengingkari.
Bagaimana bisa aku membiarkan diriku mengucap selamat jalan kepadamu, cucuku tersayang?

Wajah tampanmu masih tergambar jelas.
Tawa dan candamu belum pupus dimataku
Senyum tulusmu masih melekat erat dalam ingatan

Terlalu sakit bagiku menahan setiap jengkal kerinduan ini.
Kerinduanku untuk membuatmu terjaga dikala pagi.
Kerinduanku untuk menyuapimu di siang hari.
Kerinduanku untuk mengusap kedua pipimu saat kau terlelap di malam hari.

Terlalu perih untuk mengingat, terlebih membenarkan kepahitan ini.
Namun inilah kehendak Allah..
Dzat yang Maha Berhak atasmu.
Dia lah yang lebih menyayangimu.
Dia yang lebih tahu yang terbaik bagimu.

Satu hal yang menguatkanku adalah ketika
Mendengar semua orang berbicara tentang amal kebaikanmu
Melihat semua orang yang tak hentinya mengirimkan doa untukmu.
“Allahu akbar, aa…subhanallah”
Hanya itu yang mampu terucap dari mulutku tanpa sempat terkendali.

Dengarlah, cucuku..
Kau tahu betapa aku menyayangimu..
Jika sesekali bulir air mataku jatuh tak tertahan..
Bukan karena aku tak bisa melepasmu..
Namun karena kerinduanku yang begitu dalam terhadapmu.

Maafkan aku, cucuku..
Jika aku sering memarahimu.. nenekmu ini hanya ingin yang engkau menjadi pribadi yang lebih baik.
Maafkan aku,
Jika belum cukup waktu yang bisa ku curahkan untukmu..

Terima kasih untuk semua pihak yang telah tulus ikhlas memberi segenap perhatian
Terima kasih untuk semua pihak yang tidak putusnya mengirimkan doa.
Terima kasih untuk semua pihak yang selalu memberi dukungan moril untuk menguatkan kami.
Terimakasih untuk guru, teman, terutama sahabat-sahabat almarhum yang selalu menjadi teman setia bagi almarhum semasa hidup hingga kini ketika almarhum telah tiada.

Dan terimakasih untukmu, cucuku..
Untuk semua pelajaran hidup yang telah kau berikan selama hidupmu.
Kepergianmu mengajarkanku betapa penting arti hidup untuk menjadi berguna bagi sesama.
Terimakasih telah memberi kesempatan bagiku untuk mencurahkan kasih sayangku padamu..



Nenek sudah ikhlas.



Tenanglah kau disana, sayang..
Tidurlah dalam dekapan Sang Maha Rahiim.
Aku yakin malaikat bersuka cita menyambutmu disana..
Mengantarmu menuju tempat terbaik di sisi-Nya.


Dalam setiap tangis yang tertahan..
Hanya doa yang mampu ku iringkan untukmu..
Semoga mampu menerangi jalanmu menuju surga-Nya


Selamat jalan, cucuku..


Muhammad Aqshal Fadillah.